Allah knows what is the best for you and when it's best for you to have it. - anonim.
Salah satu quotes andalan ku di kondisi apapun, terutama di pandemi seperti ini. Mungkin teman-teman ada yang merasa terpuruk karena kondisi ini. Tugas kita sebagai hamba adalah lapang dada dan berusaha ikhlas akan takdir-Nya. Husnuzon, ada hikmah yang Allah berikan nanti. Semangat yaa!
Selamat membaca~
Insights Ayat 17
يَا بُنَيَّ
أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ
عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
"Wahai Anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma'ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting."
Ayat sebelumnya: Things will be on record
يَـٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ
So, better establish prayer.
Laksanakan sholat.
Kalau dari sisi parenting: anak umur 1 tahun itu banyak meniru, jadi bagus banget untuk mencontoh (misal sholat jamaah -untuk saat ini dirumah-) agar dapat ikut meniru, mencapture moment itu.
وَأۡمُرۡ بِٱلۡمَعۡرُوفِ
Encourage people to do the right thing.
Suruh teman-teman atau orang di sekitar kita untuk melakukan yang baik-baik (jenisnya banyak).
وَٱنۡهَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ
Cegah orang-orang dari perbuatan munkar.
Contoh simplenya, ada anak kita yang mau iseng ke anak orang lain, ya kita bilang aja "nak.. itu ngga boleh, ngga baik."
وَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَۖ
Sabarlah apa yang menimpamu.
Dalam mengerjakan amar ma'ruf - nahi munkar terhadap manusia, pasti kita memperoleh gangguan dan perlakuan yang menyakitkan. Contoh, ada temen yang dibully, lalu kita bela. Nah pasti selanjutnya kita yang akan diteror sama mereka. Disini, Luqman pun menasihati anaknya untuk bersabar dalam menjalankan perintah amar ma'ruf nahi munkar.
Kenapa kala ada musibah kita perlu bersabar?
Karena sebenarnya apa yang menimpa kita bisa jadi lebih buruk, tapi Allah telah menyelamatkan itu. Misal, ada seseorang naik motor, lalu jatuh tertabrak motor lain. Nah harus bersabar, karena itu masih mending cuma luka-luka. Tadinya bisa jadi dia meninggal, cuma Allah telah selamatkan.
Gimana biar sabar?
Focus on the good! Itu yang bisa bikin sabar.
إِنَّ ذَٲلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting atau wajib. Hal yang disebutkan itu termasuk hal-hal yang ditekankan untuk diamalkan.
Kesimpulan:
- Standing for Allah - sholat.
- Standing for justice - wa'mur bil ma'ruf wanha anil munkar.
- Sabarlah atas apa yang terjadi ketika kamu melakukan pencegahan pada yang munkar.
- Kesabaran dan kesyukuran itu seperti dua sisi dalam 1 koin. Saling berkaitan satu sama lain. Surah Luqman pun menyiratkan demikian.
- Ajarkan nilai-nilai ini pada anak :)
Insights Ayat 18
وَلَا تُصَعِّرْ
خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا
يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
Didikan selanjutnya yang diajarkan Luqman pada anaknya :
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia"
memalingkan disini maksudnya wajah yang ditunjukkan karena sombong atau wajah karena frustasi, kesal dan lain-lain. Misal, kaya anak kecil yang lagi ngambek, kita bisa bayangin wajah kesalnya yang sengaja ditunjukkan pada orang (termasuk orang tuanya).
Orang tuanya mungkin tanya, "kenapa kamu kaya gitu?"
"enggak, bahkan aku nggak ngomong apa-apa"
"iya tapi mukamu kaya gitu"
Atau intimidating look, kalau kita ngerasa lebih baik.
kadang kita melihat orang, preman, atau perempuan-perempuan yang mungkin pakaiannya terbuka, itu dengan intimidating look. Lewat Al Quran ini, Allah bilang, "Jangan lakukan itu! Jangan tunjukin wajah kaya gitu ke orang!" -- Bahkan Allah nggak bilang "jangan berkata kasar sama orang!" tapi "jangan nunjukkin muka kaya gitu ke orang."
Qur'an bahkan ngomongin ini body language. Subhanallah.
Intimidating look - dont do it!
Facial expression should be humble.
Tentang ini, aku jadi teringat akhlak Nabi Muhammad. Ketika ada orang yang berbicara padanya, beliau itu selalu menghadapkan wajahnya ke orang itu, bahkan bukan hanya wajah aja, tapi seluruh badannya juga sempurna menghadap orang yang mengajaknya bicara.
وَلَا تَمۡشِ فِى ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ
Janganlah berjalan di bumi dengan angkuh -membusungkan dada ke depan bermaksud angkuh- tapi jangan juga jadi bungkuk atau melempem. Jadi ambil tengah-tengah. Balance. Berjalanlah tegak, dengan sifat percaya diri juga.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ۬ فَخُورٍ۬
No doubt.Allah nggak suka banget orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Semoga kita dapat selalu berwajah santun kepada orang-orang yang kita sukai maupun tidak sukai. Semoga kita juga dapat memperbaiki cara berjalan kita sesuai apa yang Al Quran arahkan. Aamiin.
Insights Ayat 19
وَاقْصِدْ فِي
مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ
الْحَمِيرِ
"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya, seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
وَٱقۡصِدۡ فِى مَشۡيِكَ
Sederhanakanlah dalam berjalanmu.
Bagian ini berkaitan dengan ayat sebelumnya dimana Luqman menasehati anaknya untuk tidak berjalan dengan di bumi dengan angkuh. Maksud 'sederhana' di ayat ini gimana? Jangan jalan kaya lagi run away fashion show. Jangan juga dinundukkin kepala banget sampai nggak pernah mau melihat ke depan. Berjalanlah dengan sederhana, be normal, tegak, dengan sifat percaya diri juga. Miliki self-respect and balance.
وَٱغۡضُضۡ مِن صَوۡتِكَۚ
Dan lunakkanlah suaramu.
Ini pun berkaitan dengan kesabaran. Orang yang sabar itu dia yang selalu mengawasi tone suaranya. Nggak pernah jadi meninggi dan teriak-teriak. Coba aja Nabi Muhammad, emang pernah beliau meninggikan suara seperti marah-marah selama hidupnya? Enggak pernah kan? Patience is you watch your tone, don't make annoyed faces, you walk decently and not stomping (kaya anak kecil), you keep your voice low, and never lose control of it.
إِنَّ أَنكَرَ ٱلۡأَصۡوَٲتِ لَصَوۡتُ ٱلۡحَمِيرِ
Sesungguhnya seburuk-buruknya suara itu suara keledai.
Kenapa keledai pake disebut-sebut dan dibanding-bandingin ke anaknya? Di kebanyakan budaya, keledai itu simbol kebodohan, sementara Qur'an ini diawali dengan apa? Hikmah.
Qur'an is not Random collection of phrases.
Semua ayat-ayatnya tersusun rapi dan berhikmah. Jadi pesan ini dalam banget: Luqman mau bilang ke anaknya kalau orang yang nggak bisa ambil pelajaran dari ayat-ayat Qur'an yang penuh hikmah ini, kurang lebih kaya keledai. Nggak bisa belajar apa-apa karena buku-bukunya hanya di punggung atau badan keledai itu aja. Diangkut. Tidak dipelajari. Son.. dont do that! Donkeys do that!
Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang selalu ingini mengamalkan isi-isi Al-Qur'an dan semoga Allah mudahkan jalannya.
------------------------
wallahu'alam bisshowab.
Ini sebagai remainder untuk penulis juga😊
sumber: 35 Days Memorizing Luqman Whatsapp Group.

Komentar
Posting Komentar